Malware Telah Menginfeksi Jutaan Smartphone


Setiap hari perkembangan teknologi tidak bisa dibendung oleh siapa pun. Dan hal tersebut menjadi layaknya sebuah pisau bermata dua. Bisa bermanfaat bagi sebagian orang namun tak jarang juga merugikan banyak orang. Ilustrasi tersebut sekiranya cocok untuk menggambarkan kondisi perkembangan dari smartphone atau telepon pintar tersebut.

Semakin berkembang dan canggihnya sistem operasi pada sebuah smartphone, maka semakin banyak pula resiko yang harus dihadapi oleh pengguna atau pun oleh developer / perusahaan pengembang. Baru – baru ini, sebuah data statistik mengungkapkan bahwa lebih dari 10 juta pengguna smartphone dengan sistem operasi Android telah terinfeksi oleh malware.

Bila dulu pada perkembangan awalnya hanya sebatas program – program abal – abal, kini malware – malware yang mereka sebut sebagai Hummingbad telah berevolusi lebih canggih dari sebelumnya. Dengan berkedok riset security, mereka para malware mengelabuhi pengguna smartphone untuk mengklik iklan – iklan palsu sebagai jalan malware – malware lainnya untuk menginfeksi smartphone.

Selain itu, malware ini juga menginstall aplikasi yang kurang penting dan kadang kala kita tidak mengerti di smartphone yang telah terinfeksi. Lebih buruk lagi, malware – malware ini juga bertugas sebagai mata – mata untuk diambil keuntungan oleh si pembuat malware tersebut. Biasanya yang sering kali diserang adalah proses transfer uang yang dilakukan oleh pengguna smartphone.

Dan sejauh ini, malware – malware tersebut telah menjadi pencuri berdarah dingin. Dengan menghasilkan 300.000 US dollar atau sekitar 232 Poundsterling setiap bulannya yang masuk ke rekening si pembuat dan penyebar malware tersebut. Sungguh sangat merugikan pengguna smartphone di dunia. Hal ini diketahui berdasarkan penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh perusahaan security smartphone yaitu Checkpoint dan Lookout.

Mereka mengungkapkan fakta yang lebih mencengangkan lagi bahwa Hummingbad kini telah berada di 10 juta perangkat smartphone android. Sementara untuk negara pengguna teratas adalah China, India, Filipina, dan Indonesia. Hummingbad sendiri merupakan salah satu jenis malware yang sering disebut juga sebagai rootkit.

Karena ia bisa menyisipkan dirinya sendiri jauh ke dalam sistem operasi pada sebuah perangkat smartphone tanpa terdeteksi oleh sistem pengaman atau anti virus dan semacamnya. Hal ini bertujuan untuk melindungi sekaligus menghindari deteksi maupun pemindaian yang dilakukan oleh anti virus.

Mengenai penemuan ini, Google selaku vendors perangkat smartphone pun mengaku bahwa mereka sudah lama telah mengantisipasi kemungkinan buruk dari kelakuan serta evolusi daari keluarga malware. Mereka terus mengembangkan sistem untuk mendeteksi serta melakukan blok terhadap aplikasi – aplikasi yang telah terinfeksi untuk menjaga pengguna dari pencurian data.

Related Posts :

0 Response to "Malware Telah Menginfeksi Jutaan Smartphone"

Posting Komentar